Persiapan Jadi Warga IKN: Ratusan Ibu Rumah Tangga dan Difabel Dilatih Merakit Solar Panel dan Membuat Website Usaha Sendiri

KALTIMPOST.ID, SEPAKU – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus meningkatkan keterampilan warganya melalui pelatihan pembuatan solar panel dan pengembangan website. Tujuannya adalah untuk memproduksi sumber energi bersih dan memasarkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) secara online.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Mohammed Ali Berawi, mengungkapkan bahwa ratusan ibu rumah tangga dan penyandang disabilitas di IKN telah dilatih untuk melek teknologi sejak tahun 2023. Pelatihan ini mencakup program Coding Mama, Coding Difabel, dan Solar Mama, yang telah melatih empat angkatan dalam keterampilan merakit solar panel dan membuat website usaha sendiri.

“Pelatihan Coding Mama, Coding Difabel, dan Solar Mama ini bertujuan untuk reskilling dan upskilling warga lokal di IKN,” kata Prof. Ali kepada Kaltim Post usai penutupan Program Coding Mama, Coding Difabel, dan Solar Mama Batch 2, 3, dan 4 di Gedung Visitor Center KIPP IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (12/12).

Reskilling adalah proses belajar keterampilan baru yang berbeda dari keterampilan yang sudah dimiliki sebelumnya, sedangkan upskilling adalah proses meningkatkan atau memperbarui keterampilan yang sudah ada.

Program Solar Mama melatih ibu rumah tangga untuk merakit dan memanfaatkan solar panel, yang kemudian digunakan oleh masyarakat setempat. Sementara itu, Coding Mama dan Coding Difabel memberikan pelatihan literasi digital, pengembangan website, desain grafis, dan pemasaran produk UMKM melalui e-commerce selama dua bulan.

“Tahun ini, Solar Mama diikuti oleh 50 peserta, dan Coding Mama serta Coding Difabel diikuti oleh 90 orang, baik ibu rumah tangga maupun penyandang disabilitas,” ujar Prof. Ali.

Prof. Ali berharap pelatihan yang berkaitan dengan transformasi hijau dan digital ini dapat mempersiapkan masyarakat lokal menjadi warga IKN. Pelatihan ini dilakukan secara konsisten sejak awal pembentukan Otorita IKN. Pada tahun depan, pelatihan serupa akan kembali diadakan untuk menjangkau desa-desa di enam kecamatan di Kabupaten PPU dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Direktur Transformasi Hijau Otorita IKN, Agus Gunawan, mengatakan bahwa pelatihan Solar Mama menggunakan peralatan sederhana sehingga dapat dipraktikkan oleh ibu rumah tangga untuk memanfaatkan energi bersih secara gratis. “Ini sangat membantu menghemat biaya listrik PLN yang selama ini mereka bayarkan,” ucapnya.

Para ibu rumah tangga yang telah mengikuti pelatihan Solar Mama kini dapat memanfaatkan solar panel untuk menunjang usaha mereka, seperti memproduksi kue dan menerangi peternakan unggas. Solar panel juga menjadi alternatif sumber energi saat listrik padam. “Ke depan, inovasinya akan ditingkatkan agar bisa dimanfaatkan secara kelompok,” tambah Agus.

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN, Tonny Agus Setiono, menyampaikan bahwa hasil karya ibu rumah tangga dan penyandang disabilitas yang telah dilatih akan dibantu pemasarannya melalui aplikasi IKNow yang dikembangkan oleh Otorita IKN. “Diharapkan jangkauannya semakin luas dan tidak konvensional lagi,” ucapnya.

Otorita IKN juga akan mengajak beberapa stakeholder terkait untuk membantu pemasaran alumni pelatihan Coding Mama dan Coding Difabel dengan menggandeng perusahaan e-commerce seperti Tokopedia. “Kami akan pertemukan dengan marketplace lainnya agar jangkauannya lebih luas,” tutup Tonny.(*)

Source: https://kaltimpost.jawapos.com/ikn/2385416827/persiapan-jadi-warga-ikn-ratusan-ibu-rumah-tangga-dan-difabel-dilatih-merakit-solar-panel-dan-membuat-website-usaha-sendiri

Facebook
Twitter
LinkedIn