IKN Masuki Babak Baru, Tahap 1 Beres, Tahap 2 Siap Ngebut

RM.id  Rakyat Merdeka – Memasuki awal tahun 2025, tahap satu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlangsung dari 2022 hingga 2024 telah selesai. Tahap ini berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, kompleks perkantoran, hunian, serta penyiapan area komersial untuk mendukung pemindahan ASN dan menjadi katalis dalam menarik investasi untuk pengembangan IKN selanjutnya.

Pembangunan IKN dilaksanakan secara bertahap dan terencana dalam jangka panjang, yang diproyeksikan selesai pada tahun 2045. Berdasarkan tata waktu, pembangunan dibagi menjadi lima tahap, yaitu Tahap 1 (2022–2024), Tahap 2 (2025–2029), Tahap 3 (2030–2034), Tahap 4 (2035–2039), dan Tahap 5 (2040–2045). Penahapan ini disusun untuk memastikan persiapan dan pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan dan terpadu.

Tahap satu merupakan tahap awal pembangunan yang difokuskan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kawasan ini merupakan salah satu wilayah perencanaan IKN yang difokuskan untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan nasional dan kegiatan pendukungnya.

KIPP seluas 6.671 hektare, dengan area pengembangan seluas sekitar 1.759 hektare, terbagi atas tiga Sub-Wilayah Perencanaan (WP), yaitu Sub-WP 1A yang berfungsi utama sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan berskala nasional, serta hunian; Sub-WP 1B yang berfungsi utama sebagai pusat edukasi, pelatihan, pengembangan sumber daya manusia, dan hunian; serta Sub-WP 1C yang berfungsi sebagai pusat kesehatan dan hunian.

Pada akhir tahap satu, terdapat total 109 paket pembangunan fisik yang telah berjalan. Progres fisik batch satu mencapai 97,2 persen, batch dua mencapai 81,1 persen, dan batch tiga mencapai 32 persen. Sekitar 41 paket telah selesai, dan sisanya akan selesai dalam waktu dekat.

Pada tahap satu, telah dibangun sejumlah infrastruktur jalan untuk konektivitas dari Balikpapan ke IKN, seperti Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang–KTT Kariangau (Tol 3A), Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau–SP. Tempadung (Tol 3B), dan Jalan Tol IKN Segmen SP. Tempadung–Jembatan Pulau Balang (Tol 5A). Di dalam KIPP, dibangun jalan kawasan untuk interaksi dalam kota, yaitu Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Sisi Timur. Di sepanjang jalan, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda juga disiapkan untuk mendukung mobilitas warga.

Kemudian, beberapa gedung perkantoran, seperti Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara, Istana Garuda (Kantor Kepresidenan), Gedung Sekretariat Presiden, Gedung Sekretariat Negara, dan Kantor Kemenko 1–4, telah disiapkan untuk berkantor.

Hunian di KIPP dirancang menjadi permukiman yang kompak (compact living), berorientasi transit, dan inklusif. Saat ini telah dibangun Hunian ASN, Rusun Paspampres, Rusun BIN dan Polri, Dormitory PSSI, Hunian Pekerja Konstruksi, dan Rumah Tapak Jabatan Menteri.

Bendungan Sepaku Semoi telah terbangun sebagai sumber air baku. Selain itu, terdapat pula intake Sungai Sepaku yang sudah terhubung dengan jaringan air minum yang mengalir ke KIPP. Air minum di IKN diproses dengan teknologi ozon untuk menjamin keamanan dan kebersihannya.

Sejumlah progres pembangunan tahap satu disambut baik oleh dunia investasi. Selama dua tahun berjalan, sebesar Rp58,41 triliun investasi swasta dari dalam dan luar negeri telah masuk. Para investor menanamkan modalnya ke berbagai bidang, seperti hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, perbankan, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, area hijau, hingga media dan teknologi.

Dengan selesainya tahap satu ini, IKN kini memasuki tahap kedua pembangunan. Terdapat dua milestone penting yang akan dicapai, yakni penyelesaian pembangunan infrastruktur untuk sektor legislatif dan yudikatif. Hal ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan infrastruktur ekosistem perkantoran dan hunian untuk lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif dapat diselesaikan dan siap digunakan pada tahun 2028.

Source: https://rm.id/baca-berita/nasional/250533/ikn-masuki-babak-baru-tahap-1-beres-tahap-2-siap-ngebut

Facebook
Twitter
LinkedIn