NUSANTARA, KOMPAS.com – PT Hutama Karya (Persero) terus mengakselerasi pembangunan 12 proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan intentitas tinggi. Bahkan, Jelang pergantian tahun 2024 ke 2025, proyek-proyek tersebut tetap digeber konstruksinya agar dapat beroperasi dan digunakan tepat waktu.
Dua di antara total 12 proyek infrastruktur IKN ini telah tuntas dibangun dan beroperasi seiring peresmian oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo. Kedua infrastruktur tersebut adalah Jembatan Pulau Balang dan Fender Jembatan Pulau Balang.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim menuturkan, tidak ada kendala berarti yang dihadapi selama proses pembangunan.
“Tantangan utama yang dihadapi perusahaan adalah pengaturan mobilisasi material khususnya pada proyek Jalan Bebas Hambatan (JBH) Seksi 5B Segmen Jembatan Pulau Balang-Riko,” ungkap Adjib kepada Kompas.com.
Untuk mengatasi hal tersebut, Hutama Karya menjalin kolaborasi aktif dengan sejumlah pemangku kepentingan dan pemilik proyek lainnya agar proses mobilisasi material dapat berjalan teratur sesuai target waktu yang ditetapkan.
“Di luar itu, belum terdapat kendala berarti dalam pengerjaan proyek-proyek di IKN,” tuntas Adjib.
Berikut daftar lengkap 12 Proyek Hutama Karya di IKN:
- Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 2, progres 70,993 persen
- Rusun ASN 2, progres 75,013 persen
- Pembangunan Fasilitas Sisi Darat Bandara VVIP IKN, progres 91,94 persen
- Rumah Sakit Vertikal IKN, progres 96,66 persen
- Kawasan Masjid Negara, progres 45,02 persen
- Sarana Prasarana 1B, progres 64,07 persen
- Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 KIPP, progres 33,89 persen
- Tol IKN Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau, progres 89,60 persen
- Fender Jembatan Pulau Balang, tuntas 100 dan beroperasi
- Jembatan Pulau Balang, tuntas 100 persen dan beroperasi
- Tol IKN Segmen Pulau Balang-Sp. Riko (5B), progres 52,17 persen
- Tol IKN Segmen 3A-2 Karangjoang-KKT Karingau, progres 90,03 persen
